Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Kara (3)

Gambar
Aku sangat mencintainya, seperti menemukan jalan di semak blukar, hidupnya menuntunku ke jalan yang benar. Seperti cahaya menembus kegelapan, dunianya menyinari duniaku yang gelap dan kusam. Seperti pelangi yang terbit ketika hujan reda, dia telah memberi warna di ceritaku yang abu-abu. Aku mencintai dia, dia yang sekarang menjadi suamiku, teman akrabku dan pacar dari sahabatku. Bukan! bukan sahabat, dia hanya teman satu kost saja, dia wanita aneh, wanita penyakitan. Karena penyakitnya lelaki yang kucintai hampir kehilangan nyawa. Penyakit yang dideritanya sangat membahayakan. Mata Za nanar, menatap pohon akasia dari bilik jendela, tangannya menggenggam erat secangkir teh yang masih mengempulkan asap. Terlintas peristiwa sepuluh tahun lalu. Za,  yang dari kejauhan melihat pertengkaran itu berlari ke kamar kosnya. Tangannya menjamah sepucuk surat yang tergeletak di atas meja belajar. Surat itu pemberian lelaki yang didorong perempuan di jembatan laut merah. Tetapi dia melupakan

Kara (2)

Gambar
Hari yang melelahkan, Kara terlihat syok. Kasihan sekali wanita ini dia baru keluar dari ruangan Pak Lin, mungkin kena teguran lagi. 'Pak Lin datar, kesalahan orang tampak kesalahan dia tak tampak. Aku terus disalahi, padahal kerjaan itu dia yang suruh. Udah sore juga udah waktunya karyawan pulang. Aku masih disuruh kerja, giliran salah di SP. Dasar datar!' gerutu hati Kara tak karuan, dia berkemas dan bersiap untuk pulang. Menjadi penghuni terakhir di kantor sudah menjadi hal yang lumrah baginya. Dia dan Pak Lin memang karyawan dan atasan yang kompak tapi sayang setiap kesalahan selalu dilimpahkan ke Kara. Memang atasan tak pernah salah dan itu hukum mutlak di setiap perusahaan. Bos selalu benar begitulah istilahnya. Kara bergegas ke parkiran, langkahnya terhenti pada sebuah motor matic bercorak sapi berwarna pink putih. Pinky Cow, masih setia menunggu dengan sabar. Teman kesayangan, selalu ada buat Kara, menunggunya pulang dan mengantar ke mana pun gadis pirang ini p

Kara

Gambar
Sesungguhnya Aku tak rela Melihat kau dengannya Sungguh hati terluka Reff lagu 'Tak Rela' mengalun lembut di meja kerjanya. Kara, wanita berkaca mata minus, sedang asik menikmati sajak-sajak yang dilantunkan bibir vokalis merpati band tersebut. Jemarinya lincah menari di atas tuts-tuts keyboard komputer. Dia selalu gagal fokus, pikirannya menerawang tepat ke masa lalu, dia teringat teman remajanya. Sudah sepuluh tahun berlalu, tetapi gadis berambut pirang sebahu ini tak pernah sedikit pun melupakan dia. Saat ini mereka terpisah oleh kota yang berbeda, Kara berada di Medan, bekerja sebagai Teller di sebuah Bank. Sedangkan temannya berada di Jakarta. ** Di penghujung senja, dua insan berdiri di atas jembatan laut merah. Saat itu terlihat sang wanita dengan emosi meledak-ledak memarahi lelaki dihadapanya. "Kamu, beneran tidak mencintaiku?" tanyanya dengan wajah berwarna merah penuh dengan emosi. Seketika lelaki yang ingin berbicara perihal surat yan

Saat Cinta Tersembunyi

Gambar
"Bagaimana menurutmu, oke nggak?" Karin menyodorkan selembar kertas berisi biodata dan sebuah foto ukuran postcard. "Muhammad Asrul Ramadhan, Sastra UI, memiliki sanggar yang sudah berkembang diberbagai kota. Tingginya 170cm, beratnya 65kg, anak pertama dari delapan bersaudara, usia 30 tahun dan hmm...." Olil Lia meneliti foto seorang pria berkulit putih dengan tubuh atletis. Dia berpikir serius, mengamati, menimbang dan memutuskan. "Oke nih, Kar. Kayaknya cocok deh sama kamu, udaaah ... jangan kebanyakkan milih. Tinggal diistikharain aja," ujar olil mengabaikan ekspresi Karin yang keliatan ragu. "Iya sih, keren, lulusan UI, mapan, ganteng, ehm... Tapi .... " Karin menggantung ucapannya. Jemarinya sibuk mengaduk-aduk jus alpukat yang mulai mencair. "Apa lagi, Miss perfect? Plis deh, ini adalah pria kesepuluh yang kamu tolak selama tujuh bulan terakhir ini. Apa sih yang kamu pikirkan, apa sih yang kamu cari, Kar?" ucap Olil

Kesayangan

Gambar
Saatku bersamamu dunia seakan ada Kemana pun aku pergi Kau selalu mendampingi Tapi aku benci Aku ingin lepas darimu dan menjauh Sudah cukup kau menemaniku selama sebelas tahun Aku membencimu tapi aku butuh Tiba-tiba kau menghilang Aku bingung, siapa yang akan menemaniku? Aku mencarimu ke sana ke mari Di manakah kau? Oh, kacamataku Ternyata kau di bawah bantal Kemarilah sayang Kembalilah padaku Walaupun kuingin melepasmu Tapi, mata ini sangat membutuhkanmu. nuekarhien@gmail.com #RNue #ODOP_Batch3

Ambisi Cinta

Gambar
"Kasihan yah, kudengar dia membunuh pacarnya sendiri. Sekarang dia jadi tidak waras." "Bukan pacar. Katanya jasad yang ditemukan membusuk itu adalah sahabatnya. Calon istri laki-laki itulah yang pantas dikasihani. Dia kehilangan orang yang paling dia cinta setelah mencarinya sampai berbulan-bulan. Dia baru bertemu jasad tunangannya di kamar wanita gila itu." "Dasar wanita jalang!! Dia memperkosa sahabatnya lalu membunuh? Dia tidak layak hidup." Lihatlah, Die! Orang-orang dengan pakaian serba putih itu selalu menyiksaku. Dia mencoba mengambil anak kita. Dan kau dengar? Dia bilang aku gila, jalang dan pantas mati. Tapi tenanglah. Nanti pasti kuberi mereka pelajaran. Mereka tidak akan lolos dariku. Daging orang-orang itu akan menjadi menu utama diruangan dingin yang sempit ini. Mereka orang jahat! Mereka mengikat tangan dan kakiku dengan rantai. Tapi lihatlah, wajah-wajah mereka melekat erat di otak ini. "Hahahahahahahahaha, ....!!!!" &

Koleksi Hati

Gambar
"Kamu yakin nggak suka sama aku?!" tanya perempuan berambut kepang itu histeris, tangan kiri memainkan gunting rumput yang baru saja dibeli, mata sipitnya menatap tajam ke lelaki yang tertunduk tak berdaya. Plakk!!! Tamparan keras mendarat di pipi kiri Juno. Badannya menggigil berhadapan dengan wanita yang baru dipacarinya tiga hari. Ketrin, gadis berwajah oriental, bibir tipis sakura dan rambut hitam legam. Sedang berlenggak-lenggok di depan Juno yang lebih mirip seorang pesakitan yang baru divonis hukuman mati. Sebenarnya dia ingin melawan, terlihat dari kepalan tangan yang terikat di belakang kaki meja. Tapi apalah daya, dia harus menuruti kemauan perempuan itu, karena saat ini nyawanya sedang terancam. "Perempuan gila! Apa yang akan kamu lakukan padaku?!" teriaknya lantam sedikit meringis menahan sakit. Sebuah tinju dihadiahkan Ketrin tepat di tulang hidungnya, darah segar menetes lembut ke bibirnya. Perempuan itu tertawa sombong. "Cih! Kau

Hari-hariku

Gambar
Adalah aku yang menanti fajar saat senja datang Kenapa fajar?  Begitu fajar tiba, satu hari yang menyakitkan telah terlewati.  Satu masa yang tersusahkan telah terlewati Aku tak sabar ingin bertemu fajar lagi Akan kuukir cerita dalam tiap detiknya Akan kutoreh canda dalam tiap menitnya Akan kulukis tawa di setiap jamnya. Pagi ini, aku bangun jam lima subuh, kecepatan memang, tak masalah. Kukatakan kecepatan,  karena hari ini aku sedang libur beribadah. Biasanya, dalam keadaan seperti ini, aku bangunnya tiga puluh menit sebelum masuk kerja, tepatnya jam tujuh. Saat bangun, seperti ada rasa kehilangan, aku meraba-raba kasur, bantal dan guling. Dapat! Ternyata ponsel datarku tergeletak parah di bawah kasur. Keadaanya tragis dalam keadaan telungkup tak berdaya, langsung kusambar saja. Aku melihat aplikasi-aplikasi yang ada di dalamnya, ada ratusan chat dan notifikasi. Semua kuabaikan dan aku bergerak ke kamar mandi. Selesai mandi dan berpakaian rapi, aku membuat jus wortel d

Kesayangan

Gambar
Saatku bersamamu dunia seakan adda Kemanapun aku pergi kau selalu mendampingi Tapi aku benci Aku ingin lepas darimu dan menjauh Sudah cukup kau menemaniku selama tiga belas tahun Aku membencimu tapi aku membutuhkanmh Kemudian kau menghilang Aku bingung, siapa yang akan menemaniku Kemana kau akan kucari? Setiap sudut ruang sudah kucari Tapi di mana kau? Oh, kacamaraku Ternyata kau di bawah bantal Kemarilah sayang Kembalilah padaku Walaupunaku ingin melepasmu Tapi, mata ini sangat membutuhkanmu. nuekarhien@gmail.com #RNue #Tantangamtanpaedit #ODOP_Batch3 Note : Revisisannya  Klik Di sini

Barakallah Antee

Gambar
Doc. Pribadi Masih di bulan yang sama, delapan belas hari setelahnya. Ante, sapaan yang akrab untuk teman yang paling lama saya kenal di antara teman lainnya, dalam hal ini juga menjabat sebagai atasan saya di kantor. Nama lengkapnya Rosi Intan Kumala Nasution, tepat hari ini, Ante berulang tahun yang kedua puluh delapan. (no sensor ya, Kak). :D Ada hal menarik dalam perayaan ulang tahun Ante kali ini. The Valakers berinisiatif untuk memberinya kejutan saat pulang kerja nanti. Tapi hari ini kami pulangnya tepat waktu karena tidak banyaknya kerjaan, kejutan yang dipersiapkan masih rampung. The power of kepepet pun menjadi andalan. Saya mengajukan diri kepada teman-teman untuk menahan Ante agar berlama-lama di kantor. Hal ini dilakukan agar kejutannya bisa terselesaikan dengan sempurna. Mereka pun setuju dengan ide saya.  Sebenarnya ide yang saya lakukan ini konyol karena akan berdampak kepekerjaan saya nantinya. Di kantor, saya bertugas menjaga kelengkapan stok BPKB nasab

Met Milad Kak Rita

Gambar
Doc. Pribadi Enam November dua ribu enam belas, kakak satu kost saya ulang tahun, tepatnya tanggal tujuh. Tapi kami sepakat merayakannya di tanggal enam, karena pada saat itu kami libur kerja semua. Sebenarnya dia juga ingin merayakannya dalam artian hanya sukuran kecil-kecilan. Hari minggu yang sibuk, selesai menjemur pakaian, saya melanjutkan untuk membantu kak Rita memasak. Sebelumnya dia sudah membeli apa saja yang akan di masak nanti. Saya terkejut ketika mendengar dia membeli ayam sampai empat ekor, ini acara ulang tahun atau pernikahan ya? Hahaha .... lupakan! Yang jelas ini acara lahirnya Kak Rita Damayanti, itu nama lengkapnya. Sebelum memulai saya membersihkan kompor yang akan dipakai. Kompor saya seperti jaman purba, kalau dilihat sangat indah sekali. Saya membersihkan kompor itu dengan khidmat sedangkan kak Rita mempersiapkan peralatan perang untuk menganiaya ayam-ayamnya.  Tak berapa lama kami berkutat dengan kerjaan masing-masing, salah satu teman sudah data

Visioner

Gambar
                         Aksara Dilema sastra Eksotik jiwa menggoda Visioner yang menata dunia Fatamorgana Asa menghampa Sekelumit resah membuncah Akar dari segala rasa Menggugur dalam duka lara Alangkah kecewa raga Nestapa menyapa Tegar Hidupmu Akan indah Dalam doa mendekap Seraya memohon hanya pada-Nya. nuekarhien@yahoo.com #RNue #ODOP_Batch3

Tragis

Gambar
"Jangan pergi, Kak!" cegah Pilar, dia berlari-lari kecil mengejarku. Kaki yang sudah melangkah jauh terhenti, aku pun menoleh. Tubuh kurusnya menghambur memelukku. "Kakak harus pergi, Dik! Kakak harus ke kota. Kalau kakak tetap di sini, bagaimana bisa kakak akan mendapatkan uang untuk membayar biaya sekolahmu yang sudah menunggak?" Aku berkata dengan wajah memerah karena kesal dengan sikap Pilar yang selalu mencegahku untuk pergi. Tak tahan bulir-bulir halus yang keluar dari kelopak matanya menjalar ke pipi. Dalam isakkanya dia berkata, "tapi, Kak. Jika tidak ada Kakak di sisiku, aku gak bisa hidup sendiri di sini, di kampung ini. Kalau begitu aku tidak mau sekolah." Tangisnya pecah di balik tangan yang menutupi wajahnya. Aku pun mulai berpikir, bagaimana caranya agar Pilar bisa terus sekolah tanpa harus kutinggalkan. Tapi tawaran kerja di kota tak bisa diabaikan begitu saja, itu kesempatanku untuk mendapatkan uang. "Kamu harus bisa, Dik.

Teman yang Bagaimana Kamu?

Gambar
Apa definisi teman menurutmu? Ya, orang-orang yang selalu ada buat kita, mengerti dengan baik kepribadian, sikap dan apa yang sedang kita pikirkan. Bahkan dia sangat mengetahui isi hati kita. Terkadang kita terlalu khawatir kepada teman. Jangan begini, jangan begitu, tidak baik, pikirkan lagi, seperti ini saja. Tahukah kamu? Saat temanmu salah, atau berbuat sesuatu yang menurutmu tidak baik. Larang dia, nasehati dan beri pengertian. Jika hal itu sudah kita lakukan, tapi dia abai. Cukup! Sudahi sampai di situ. Toh, kita benar-benar gak tau apa yang dia rasakan. Kita bukan di posisi dia. Bahkan sebelumnya kita tidak mengabaikannya, bukan? Jangan paksa kehendak seseorang untuk menuruti kehendak kita. Walaupun menurut kita itu hal yang terbaik buat dia, jangan mempersulit keadaan teman. Dia juga pasti tau apa yang harus dia lakukan. Di dalam Al-Qur'an juga disebutkan. Sesuatu yang kamu anggap baik belum tentu baik di sisi Allah begitu juga sebaliknya. Allah mengetah

Maaf

Gambar
Saya tipikal orang yang mudah sekali meminta maaf. Tidak peduli seseorang itu bercanda atau usianya lebih muda dari saya. Yang penting maaf  dengan begitu saya merasa lega dan dapat mengetahui sikapnya. Tidaklah seseorang itu terhindar dari dosa, ketika dia menyakiti hati saudaranya kecuali dengan permintaan maaf. Maaf,  bukan berati merendahkan. Sesungguhnya orang yang meminta maaflah derajatnya yang paling baik di sisi Allah. Google.com Di kantor pun, saya sering meminta maaf,  baik dengan nasabah atau teman sendiri. Walaupun awalnya mereka yang membuat saya kesel.  Tetapi saya merasa perkataan saya ada yang menyakitkan. Kalau sudah pakai dialek Medan, saya berbicaranya suka sembarangan. Sedikit kasar dan orang yang mendengar pun bisa sakit hati. Bahasa khas Medan itu bahasanya suka-suka. Kalau tidak mengerti terasa sakit di hati. Pernah ada teman yang kepo selalu ingin tahu tentang saya. Dia tanya, saya jawab. Dia tanya lagi saya masih menjawab, dia tanya lagi saya

Aku yang Bukan Aku

Gambar
Dalam sehari kamu menyandang keajaiban dunia ini. Kamu membuat mitos menjadi kenyataan dan kamu memesona semua orang yang kamu temui. Sifatmu menyihir semua orang, ini yang membuatmu menjadi makhluk manis. Semoga kamu bergembira dalam hidup dan bisa mewujudkan kesuksesan, ketekadan dan kegembiraan dalam hidup. Kamu bisa dikatakan panutan untuk teman-temanmu karena kamu selalu memotivasi mereka dengan karakter yang mengaggumkan. Kamu dilahirkan untuk menghiasi dunia dan memenangkan hati semua orang. Bagimu lagu Bobby Mcferrin yang berjudul Don't worry be happy sangat sempurna menggambarkan kepribadianmu. Kamu orang yang optimis dan kamu sangat percaya bahwa semua akan baik-baik saja. Gelasmu selalu setengah penuh dan setiap kemustahilan adalah suatu kesempatan bagimu. Kamu tidak pernah kawatir tentang suatu hal dan tetap percaya diri. nuekarhien@gmail.com Kamu orang yang sangat santai karena kamu telah menemukan kedamaian batin. Kamu telah belajar untuk mengendalikan

Cinta

Gambar
Aku seorang wanita biasa yang terlahir dari keluarga sederhana. Pekerjaanku sebagai resepsionis di sebuah hotel. Biasa saja memang tidak seperti mereka seorang Guru , Bidan , PNS, Pegawai Bank , Karyawan Kantoran dan lain-lain. Hmmm ... ingin sekali seperti mereka. Beginilah aku, seorang Cinta yang apa adanya. Harus kujalani dengan semangat . Kamu segalanya ....  Tak terpisah oleh waktu biarkan bumi menolak ku tetap cinta kamu. Biar mamamu tak suka papamu juga melarang walau dunia menolak ku tak takut tetap kukatakan kucinta dirimu.  Lagu itu, persis seperti kisah cintaku dengan seseorang yang ... entahlah! saat ini enggak tau dianggap sebagai apa. Klik. "Cinta, kok kamu matikan lagunya? aku kan suka lagu itu!" seru temanku dengan sedikit kesal. Aku hanya berlalu dan tidak menghiraukannya. Beginilah kami kalau tidak ada tamu hanya bisa nonton, dengar musik, baca novel dan lain-lain. Bosan! Sudah jangan kau usik lagi Cinta yang tertanam di hati  Akan kuba

Bos yang Care

Gambar
Waktu menunjukkan pukul 17.00 wib. "Saatnya pulang!" seru temanku girang, karena kerjaanya sudah beres. "Aduh, program gak bisa lagi!" gerutuku melihat layar komputer yang kursornya hanya berputar-putar saja. Semua ruangan sudah pada kosong, anak lapangan satu persatu datang hanya untuk absen pulang, menscanner jari mereka dan terdengar suara dari robot kecil itu,"Terima kasih," ucapnya. Koordinator, sangat santai, kerjaanya sudah selesai. Sembari menungguku selesai dengan kerjaan, dia memainkan gadget kesayangannya. "Pak, programnya gak bisa mungkin jaringannya, Pak!" ujarku sedikit kesal melihat program yang masih berputar-putar. Kebetulan saat itu Bapak Pimpinan keluar dari ruangannya dan duduk disebelah, di meja temanku yang sudah pulang tadi. "Berapa map lagi yang mau dikerjakan?" tanya pimpinan. "Satu lagi, Pak!" jawabku. "Kalau program gak bisa, biasanya gimana?" "Hubungi IT! tapi kan

Untukmu Perempuan Senja

Gambar
Apa kabarmu? Kudengar kau telah membenci senja Mengapa? Apakah dia menyakitimu? Tidakkah kau ingin melihat senja bersamaku? Awalnya, aku membenci senja Tapi entah kenapa, sekarang aku sangat mecintainya Mungkin dia yang selalu menemani perjalanan pulangku Taukah kau, perempuan senja? Jika kau telah membenci senja Masih pantaskah dikatakan perempuan senja? Saranku, jangan pernah membenci senja jika masih ingin menyandang namanya. Seseorang pernah berkata kepadaku Memang, Kalau kita suka atau tidak suka kepada suatu hal Kita hanya percaya dengan apa yang ingin kita percayai Terkadang hati nurani kita mengingatkan Tapi kita abaikan Coba mulai berpikir dengan hati nurani Pertimbangkan dari berbagai sudut sebelum memutuskan Di dunia ini, tidak semua keinginan dan harapan kita bisa terpenuhi Tidak ada yang sempurna. Tapi, yakinlah! Selama kita sudah bermunajat Dan mohon petunjuk-Nya Pilihan akhirlah yang terbaik Hal itulah yang inginku sampaikan kepadamu Semo

Selalu Bersyukur

Gambar
Megahnya mentari mulai tak terlihat, perlahan cahayanya merangakak turun ke kaki langit di ufuk barat. Tepat pukul 18.34 wib azan magrib berkumandang, dan aku mulai berkemas untuk pulang. "Terimah kasih," ucap finger print setelah menscan jari yang menyatakan absen pulang telah terdeteksi. Lantunan azan membuat perjalananku terasa nyaman. Sembari mengendarai motor matic dengan kecepatan sedang, sesekali aku melihat langit senja yang memerah. nuekarhien@gmail.com Indah ... langit berwarna jingga keemasan, menemaniku menyusuri jalan-jalan yang tak begitu jauh untuk sampai ke tujuan. Jalanan sunyi, hanya satu, dua kendaraan yang berselisih. Kupandangi lagi langit senja yang menyapa. Betapa besar karunia-Mu Ya Rabb .... Ingin sekali mengabadikan moment itu, tapi  kewajiban untuk melaksanakan waktu salat magrib tak bisa diabaikan. Di balik ketidak nyamanan yang kuhadapi dalam bekerja, selalu pulang saat azan berkumandang, atau terpaksa salat magrib di kantor. Membua