Benarkah Jika Tali Pocong Tidak dilepas Mayatnya akan Gentayangan?

BBM.com

Mitos atau fakta. Katanya jika seseorang meninggal dunia, kemudian tali pocongnya tidak dilepas. Maka mayatnya akan bergentayangan. Benarkah?

Saya mensurvey beberapa teman dari dunia maya maupun dunia nyata. Di dunia maya mereka menjawab; 

Anik Cahyanik: Kepercayaan di tempatku gtu kak.

Rouf‬: Aku sih gk percaya. Yang gentayanga bukan mayat. Tapi, setan aja yang nyamar jadi orang itu.
Setiap orang kan punya jin qorin (bukan karin). Jin qorin itu kembar dengan kita. Sampai kita mati, dia masih idup.

Antika Ara: Kalau aku sih ngga percaya kak kar.

Rika Altair: Aku ga prcaya mbak karhien.

Kak Dewi: Kk gak ngerti
Kak Dewi: Kk gak paham😂😂😂😂

Istiqomah Khasanah: Sengertiku, orang yang udah dikubur nggak bisa balik lagi. 😁😁😁
Istiqomah Khasanah: Ada jin yang suka iseng dan bisa menyerupai manusia.

Rata-rata mereka menjawab kasus seperti itu mitos, hoax atau tidak benar. Di dunia nyata pun saya bertanya dan mereka menjawab, "Ada-ada aja enggak ada itu, hoax!" Dan di kota kelahiran saya di Medan sana, mungkin daerah pelosok masih ada yang memercayai hal itu, tapi di kota besarnya tidak ada. Palingan untuk menakuti anak-anak saja. Lalu bagaimana menurutmu?

Saat ini kita cenderung mengetahui bahwa kebanyakkan masyarakat Indonesia khususnya di pedesaan masih percaya dengan adanya pocong, kuntilanak, gendurowo dan makhluk halus lainnya. Mereka yakin, jenis seperti ini merupakan arwah yang matinya tidak wajar. Sehingga menggentayangi dan menakuti orang-orang di sekitar.

Pocong misalnya. Ada, karena percaya dengan cerita turun temurun yang mengatakan adanya orang meninggal tapi saat dikubur, mereka lupa melepas ikatan kain kafan yang berada di atas kepalanya. Maka mayatnya akan menjadi pocong.

BBM.com

Hal itu pun terjadi, karena apa? Karena mereka percaya. Percaya dengan adanya pocong. Bahkan tak sedikit orang menjadi saksi pernah bertemu dengan makhluk halus seperti itu, jalannya lompat-lompat dan baunya tidak sedap. Begitulah penampakkannya. Jadi makhluk itu ada karena kita meyakini ada.

Sebenarnya hantu itu tidak ada, yang ada hanya jin. Jin jahat dan baik, jin kafir dan jin Islam. Ada sebagian jin yang suka iseng dan bisa menyerupai manusia yang sudah mati.

Jin bukan hantu. Jika kita bertemu dengan penampakkan pocong Whitney Houston lagi konser, bisa jadi itu jin yang lagi iseng. Bukan Almarhumah Whitney Houstonnya yang menampakkan diri.

Ketahuilah, ketika seseorang meninggal dunia maka arwahnya akan kembali kepada Allah SWT. Saya pernah membaca artikel di media islam online. Menjelaskan bagaimana keadaan ruh kita jika telah meninggal nanti. Penjelasan ini berdasarkan hadis-hadis Rasulullah SAW. Berikut sebagian dari penjelasannya; 

"Allah menjadikan ruh mereka dalam bentuk seperti burung berwarna kehijauan. Mereka mendatangi sungai-sungai Surga, makan dari buah-buahannya, dan tinggal di dalam kindil (lampu) dari emas di bawah naungan ‘Arasyi’," (HR. Ahmad, Abu Daud dan Hakim).

“Ummu Hani bertanya kepada Rasulullah SAW: ‘Apakah kita akan saling mengunjungi jika kita telah mati, dan saling melihat satu dengan yang lainnya wahai Rasulullah SAW?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Ruh akan menjadi seperti burung yang terbang, bergelantungan di sebuah pohon, sampai jika datang hari kiamat, setiap roh akan masuk ke dalam jasadnya masing-masing’,” (HR. Ahmad dan Thabrani dengan sanad baik). (*)

Adapun mereka yang pernah melihat arwah nenek moyang atau keluarga terdekat yang sudah meninggal sejatinya itu bukanlah mereka. Itu merupakan jin Qorin. Jin yang menemani manusia ketika dia lahir sampai meninggal.

Jin Qorin mirip seperti manusia itu sendiri, watak dan sifatnya hampir sama dengan manusia yang diikutinya tapi cenderung suka menggoda untuk berbuat kejahilan. Kita sebagai manusia jangan mudah dipengaruhi jin harus bisa berpikir mana yang baik dan buruk. Perbanyaklah mengingat Allah, agar hati dan pikiran tidak mudah terpengaruh oleh jin.

Mengenai tali pocong yang harus dilepas ada sebagian sumber menjelaskan; Syaikh Hamd bin Abdul Aziz pernah mendapat pertanyaan mengenai hukum menyingkap kain kafan yang menutupi wajah mayit saat pemakaman?

فأجاب: لم يبلغني فيه شيء، ولكن الظاهر أن الأمر فيه واسع، إن كشف عنه فلا بأس وإن ترك فكذلك.

Jawaban beliau, “Tidak ada satu pun yang kuketahui tentang masalah ini. Kesimpulan yang tepat dalam masalah ini adalah adanya kelonggaran dalam masalah ini. Jika tali pocong dilepas sehingga wajah mayit tersingkap hukumnya tidak mengapa. Sebaliknya jika dibiarkan begitu saja hukumnya juga tidak mengapa”. (**)

Jadi jelas itu semua tidak benar. Tapi masih menjadi misteri yang belum terpecahkan dalam masyarakat awam saat ini. Masih banyak yang percaya bahwa pocong bisa gentayangn karena tali pocongnya belum dilepas. Tapi faktanya itu hanyalah sebuah mitos belaka.

Sumber:

(*) 1001 Siksa Alam Kubur/Ust. Asan Sani ar Rafif/Kunci Iman/Jakarta/2014 (disadur oleh Islampos)

(**) http://ustadzaris.com/haruskah-melepas-tali-pocong

#RNue
#Tantangan
#ODOP_Batch3