Coretan Datar Gak Sadar

Cinta itu buta, ungakapan itu tak asing lagi didengar. Bahkan cinta itu tak peduli usia.  Dengan maraknya fenomena baru, brondong menikahi nenek-nenek semakin menajamkan istilah bahwa jodoh itu misteri. Jejaka 16 tahun Selamat Riyadi menikahi nenek 'lansia' 71 tahun Rohaya Binti Kiagus Muhammad Jakfar di Ogan Kemiring Ulu Sumatera Selatan. Setelah pernikahan Muzammil dan berita tunangannya Song Song couple menjadi viral, pernikahan Slamet dan nenek Rohaya pun tak kalah hotnya . Menurut informasi yang saya dapat, Slamet Riyadi menikahi nenek Rohaya karena merasa berhutang budi. Sejak kecil orangtua Slamet telah meninggal dunia dan yang merawatnya hingga sekarang adalah nenek Rohaya. Jadi Slamet ingin membalas budi baik dari nenek Rohaya agar bisa memenuhi kebutuhan sang nenek. Dari banyaknya berita tentang mereka, ada juga yang mengatakan bahwa Slamet sangat sayang kepada nenek Rohaya. Dalam ilmu psikolog karena dari kecil tidak pernah merasakan kasih sayang kedu

"Apa kau bercanda? Bagaimana bisa dia melupakanmu!" bantahnya, setelah kuberitahu tentang sikap orang itu akhir-akhir ini. "Yah, mungkin aku sudah terlalu bosan untuknya sehingga dia muak menjamahku." "Tidak mungkin, dia sangat mencintaimu, dia bahkan rela menghabiskan waktu berjam-jam bersamamu, mendekapmu, membelaimu, bahkan memahami setiap ucapanmu!" bantahnya lagi. "Memang ku akui dia sangat sayang kepadaku setiap lima waktu tangannya tak pernah lepas menggenggamku. Tapi akhir-akhir ini dia berubah, sudah seminggu aku tak pernah dijamah dan di sini, di ruangan gelap ini, aku ditinggalkan sendiri. Mataku sembab menangis semalaman." Kau pun terdiam, mungkin berpikir apa memang ada yang salah denganku. Atau kau malah merenung, kenapa sesuatu seperti aku bisa dilupakan begini.  Seketika ruangan menjadi terang, terdengar langkah kaki menghampiri. Semakin dekat dan lebih dekat lagi.  "Aku melihat sosoknya, dia datang! Dia meng

Hijrah adalah berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain, dalam hal ini dari yang tidak baik menjadi baik. Sebenarnya hijrah itu mudah, tapi menjalankannya yang susah. Kita berhijrah usahakan diniatkan karena Allah SWT pasti semua akan menjadi mudah. Berhijrah dari tidak baik menjadi baik, dari yang baik menjadi lebih baik lagi, dari yang tidak berhijab menjadi berhijab, dari hijab biasa ke yang lebih syari membuat kita benar-benar merasa nyaman. Aku berhijrah belum sempurna karena masih banyak godaan atau lingkungan yang kurang mendukung. Tapi aku tetap berusaha untuk menjadi lebih baik. Memang sulit dan risi pakai hijab syari sesuai syariat islam karena ruang gerak yang terbatas dan merasa panas. Seiring berjalannya waktu rasa itu akan hilang, malah sebaliknya merasa risi kalau tidak berhijab syari karena memang sudah terbiasa. Awalnya banyak teman yang bertanya ketika aku mulai berhijrah. Kok pucat?  Kok pendiam?  Kok berubah?  Kak, jilbab syari ya.... M